Senin, 24 Maret 2008

PERAYAAN MAULID AGUNG ROSULULLOH SAW DI KALIBATA




Perayaan Maulid Agung Rosululloh Saw yang diselenggarakan oleh Majelis Nurul Musthofa di kalibata 19 maret yang lalu , adalah fenomenal , Perayaan Maulid tersebut lain dari biasanya Kedatangan Habib Hasan bin Ja’far Assegaf selaku Pimpinan Majelis Nurul Musthofa beserta rombongan disambut dengan Riuh kembang api menerangi Langit Kalibata layaknya perayaan Tahun Baru . Gemuruh sholawat yang disenandungkan para Jama’ah membuat suasana begitu meriah seperti menyambut Lahirnya Rosululloh SAW.


Acara langsung dimulai dengan pembacaan Maulid Shimtut Duror yang dipimpin langsung oleh Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, begitu tiba waktu Mahalul Qiyam Riuh dentuman kembang api kembali bergema menerangi angkasa meyambut kelahiran Sang Nabi Agung Muhammad Saw. Begitu hanyut para jama’ah dalam sausana yang riuh yang dihadiri oleh ribuan Jamah dari berbagai Wilayah di Jabotabek, baik yang muda maupun yang tua baik yang alim maupun yang awam baik pria maupun Wanita semua larut dalam Suka cita Menyambut Kelahiran Manusia Agung Rosululloh Saw. Perayaan Maulid kali ini terasa Istimewa dengan Hadirnya seorang Ulama dari Malang Jawa timur Habib Abdurrahman Bin Abdulloh Bil faqih, beliau adalah Putra dari Seorang Wali qhutub Al ‘alamah al quthub Habib Abdulloh bil Faqih Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hadist Al Faqihiyyah


Pembicara pertama pada Perayaan Maulid di sampaikan Oleh Habib Abdurrahman bil Faqih terasa begitu menggetarkan hati para jama’ah, Nada bahasa yang terkadang pelan dan keras tak sedikit membuat jamaah terenyuh hatinya apalagi materi yang disampaikan menyangkut kehidupan Rosululloh Saw sebagai “Cahaya Manusia Pilihan” ( Nurul Mustofa) menambah kerinduan untuk berjumpa dengan Rosululloh SAW.

Acara dilanjutkan dengan Penceramah kedua yang disampaikan oleh Kh. Abdur rosyid Syafi’i dan ditutup dengan do’a serta dilanjutkan dengan berziarak kemakam Habib Ahmad bin Alwi Al hadadd ( Habib Kuncung) yang memang tak jauh dari tempat berlangsungnya peringatan Maulid.

Sungguh pengalaman yang menurut saya luar biasa yang baru pertama kali mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Nurul Musthofa begitu semarak dan meriah semoga kita semua mendapat syafa’at dari Rosululloh Saw karena cinta dan suka citanya merayakan kelahiran beliau.Amin

Sabtu, 08 Maret 2008

SYECH MUHAMMAD AL YA'QUBI AL HASANI ( ULAMA AHLI HADIST DARI DAMASKUS)




Buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, ungkapan tersebut memang pantas di berikan kepada Seorang Ulama dari Damaskus yang memiliki pengetahuan sangat Luas terutama di bidang hadist. Syech Muhammad Al ya’qubi Al hasani demikian nama dari Tokoh Ulama terkemuka Dari Damaskus Syria yang lahir tahun 1963 . Ayah dan kakek beliau seorang Ulama termasyhur dan menjadi Mufti dimasjid Jami’i Al Umawi. Ayahnya bernama Al alamah Assyech Ibrahim Al Ya’qubi . Sejak kecil Syech Muhammad mendapat gembelengan dari Ayahnya dan menanamkan kedisplinan yang sangat tinggi. Dalam mendidik dirinya ayahnya melakukan berbagai metode penghapalan Kitab-kitab Matan dan qasidah qaasidah sebelum mempelajari Kitab kitab Induk. Setelah hapal matan - matan tersebut barulah ayahnya mengajari berbagai disiplin ilmu Syari’at lainnya seperti Al muthawatho karya Iman Malik, Syarah Al manar , Tafsir Al Anasafi, Kitab Assanusiyyah dll.

Dan kecerdasan yang dimillki Syech Muhammad Al Ya’qubi sudah tampak dalam usia remaja semua catatan, ulasan serta komentar yang telah dipelajari dari ayahnya beliau susun dalam sebuah kitab yang bernama“Al lu’lu al maknum wa azzabarjad al mashun fiima qoro’tuhu ‘ala allamah al walid min kutub wa al funun”

kitab Tersebut menjadi pegangan beliau dalam menggali kajian-kajian keimuan lainnya. Dan beliau mendapat Ijazah keilmuan langsung dari ayahandanya. Disamping beliau belajar dengan ayahnya Syech Muhammad juga berguru kepada Ulama-ulama terkemuka lainnya seperti Syech Muhammad Abu Yusr Abidin , Syech Muhammad Zainal Abidin At Tunisi dan Syech Abdul aziz “uyun Assud. Kedalaman Ilmu yang dimilki oleh Syech Muhammad Al Ya’qubi telah diakui bahkan sejak usia 12 tahun beliau sudah mengajar dan seringkali menggantikan ayahnya memberikan ceramah di Majlis ilmu jika ayahnya berhalangan Hadir. Diusia 14 tahun beliau juga sudah dipercaya untuk Berkhutbah Jum’at , menginjak 17 tahun diangkat menjadi Khotib disalah satu masjid terbesar di kotanya.


syech-ibrahim-bin-ismail-al-yaqubi.jpg

Disamping Ahli dalam ilmu hadist Syech Muhammad Al ya’qubi Al hasani juga seorang Sufi dan pemimpin Tarekat Syadziliyyah yang didapat dari Ayahnya dan tergolong silsilah Dzahabiyyah ( silsilah emas) , setara dengan Tokoh Sufi termashur lainnya seperti Syech Ibnu Atho’ilah Pengarang Kitab Al Hikam yang banyak dikaji di Indonesia. Setelah sekian lama beliau mengajar Di majllis-majlis ta’lim tahun 1990 Syech Muhammad Al ya’qubi meninggalkan seluruh aktivitas pekerjaannya dinegrinya dan melakukan ritual pengembaraan yang dalam dunia Sufi dinamakan” Uzla”, beliau berkelana dari satu negara ke negara lain untuk menyebarkan dan mensyiarkan Islam terutama di Erofah banyak sekali warga Erofah yang masuk Islam dan tertarik terhadap Islam itu karena Sifat Syech Muhammad Al yaqubi dalam dalam menyampaikan Risalah -Risalah Islam dengan bercermin kepada Ahlak dari Rosululloh SAW , belia juga selalu memberikan sugessti kepada Umat Islam Untuk menteladani Ahklak mulia Rosululoh SAW yang membawa Rahmat bagi Seluruh alam. Label Islam Sebagai Teroris yang di Hembuskan oleh Dunia Barat bertolak belakang dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Karya karya beliau banyak dijual ditoko -toko Erofah seperti Amerika dan Australia, Beliau dianggap sebagai tokoh Fenomenal yang menggabungkan Ajaran Syri’at dengan Tasawuf dan menghidupkan kembali Kejayaan Islam Di masa Silam didunia Barat.


Syech Muhammad Al Ya’qubi Al hasani sekitar tahun 2006 pernah juga singgah di Indonesai dan melakukan kunjungan keberbagai Pesantren-pesantren serta Majelis majlis ta’lim, Banyak Para Ulama Di indonesia yang ingin bertemu dengannya dan meminta Ijazah Sanad hadist Karena Beliau Adalah Ulama Ahli Hadist yang memiliki sanad Bersambung sampai ke Rosulullh SAW. Disamping melakukan pertemuan dengan Para Para Ulama dan Habaib ,Syech Muhammad Al Ya’qubi juga melakukan Ritual Ziarah Kemaqom Para Wali, dan kebetulan di daerah tinggal saya terdapat Maqom Waliyulloh Al Habib Husein Bin Abu Bakar Al Idrus Luar Batang Jakarta, dan Beliau sempat berziarah Keluar Batang dan Sangat menyesal sekali saya tidak sempat bertemu dengan beliau, Saya juga tidak mengetahui kedatangan beliau yang datang secara tiba-tiba keluar batang. Mudahah mudahan dilain waktu Alloh pertemukan saya dengan beliau.aminn